SURABAYA - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan meski hanya sebentar, ia telah menganalisis permainan Kamboja sebelum pertandingan pertama anak asuhnya melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. "Saya sempat mengintip permainan Kamboja sekitar 40 sampai 41 menit di babak pertama karena saya harus segera berkumpul dengan pemain," ujar Coach Indra di Surabaya, Jumat.

Meskipun demikian, ia tetap mewaspadai kekuatan tim Kamboja dalam laga kedua penyisihan grup A. "Saya setuju bahwa Kamboja tidak boleh dianggap remeh. Saya juga selalu meminta para pemain untuk terus menjaga performa di grup ini, karena hanya satu tim yang lolos ke semifinal," tegasnya.

Indra juga berpesan kepada anak asuhnya untuk lebih waspada dan serius dalam menghadapi dua laga berikutnya. "Satu kali saja lengah, bisa berbahaya bagi kami. Jadi, lawan Kamboja harus lebih serius, apalagi melawan Timor Leste," tutur pelatih asal Sumatera Barat itu. Selain itu, pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini juga mengisyaratkan akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi tim asuhan Phea Sopheaktra.

"Belum bisa dibocorin, intinya masih mencari komposisi terbaik di fase grup ini. Saat melawan Kamboja, saya pastikan akan ada rotasi di beberapa posisi pemain," ujar Coach Indra. Indra, yang pernah membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013, juga berpesan kepada pemainnya agar tidak meremehkan setiap pertandingan yang dilalui.

"Karena hal itu penting untuk perkembangan mental mereka. Apalagi ini pemain-pemain muda yang harus terus dijaga mental juara dan pemenangnya," kata dia. Timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja pada laga kedua penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB. Pada hari yang sama, Timnas Filipina akan menantang Timor Leste di stadion yang sama pukul 15.00 WIB. (ant)