JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan bahwa sebanyak 70 perwakilan dari FIFA, badan sepak bola dunia, akan mengambil alih pengawasan turnamen kejuaraan Piala Dunia U-17. Erick mengungkapkan hal ini dalam sebuah jumpa pers di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/10/23).

Menurut Erick, FIFA akan menempatkan 70 orang perwakilan ke Indonesia mulai tanggal 15 Oktober, dan mereka akan dibagi ke empat wilayah yang menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17. Hal ini merupakan bukti komitmen kuat dari FIFA dalam memastikan bahwa Piala Dunia U-17 berjalan dengan baik dan sesuai standar internasional. Para perwakilan FIFA akan terlibat dalam berbagai aspek pengawasan, termasuk persiapan fasilitas, pelaksanaan pertandingan, dan penegakan aturan.

Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, di empat stadion yang meliputi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Erick juga mengungkapkan bahwa tanggal 27 Oktober, FIFA akan mulai mengambil alih sebagian pengawasan stadion bersama dengan panitia lokal. Persiapan untuk Piala Dunia U-17 sudah mencapai tahap yang sangat baik, dan semua pihak terus bekerja keras untuk memastikan bahwa fasilitas dan pelayanan selama turnamen berjalan dengan baik.

Erick optimis bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17, dan ini akan menjadi momen bersejarah dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Erick juga menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia, PSSI, dan FIFA dalam menjalankan turnamen ini. Semua pihak bekerja keras untuk memastikan bahwa Piala Dunia U-17 menjadi salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia.

Erick juga mencatat bahwa FIFA telah memberikan apresiasi terhadap standar yang telah diterapkan oleh Indonesia dalam hal fasilitas, termasuk hotel, makanan, transportasi, fasilitas tempat latihan, dan stadion, yang dianggap melebihi standar yang biasa diterapkan oleh negara-negara penyelenggara Piala Dunia U-17. Erick dan semua pihak optimis bahwa turnamen ini akan berjalan dengan baik. (ant)