Sepakbola

Imbang 1-1 Lawan Ceko, Kiper Georgia Sebut Momen Bersejarah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
23 Juni 2024 09:00
Imbang 1-1  Lawan Ceko, Kiper Georgia Sebut Momen Bersejarah
Reaksi kiper Georgia #25 Giorgi Mamardashvili saat pertandingan sepak bola Grup F UEFA Euro 2024 antara Georgia dan Republik Ceko di Volksparkstadion di Hamburg pada Sabtu (22/6/2024).

JAKARTA - Kiper timnas Georgia, Giorgi Mamardashvili, menyatakan raihan poin perdana negaranya pada pergelaran Euro adalah momen yang sangat bersejarah. Hal ini terjadi setelah mereka bermain imbang 1-1 melawan Republik Ceko pada laga kedua Euro 2024 Grup F di Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (22/6/2024).

Gol penalti Georges Mikautadze pada menit ke-45+4 yang dibalas oleh gol Patrik Schick pada menit ke-59 membuat Georgia, sebagai negara debutan, meraih poin pertamanya di turnamen empat tahunan tersebut. Mamardashvili berperan penting dalam pertandingan ini dengan menggagalkan 11 dari 12 tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Republik Ceko.

“Saya cukup senang dan puas berada di sini, poin pertama kami adalah momen bersejarah,” kata Mamardashvili, dikutip dari laman resmi AFP, Minggu. Dengan raihan satu poin ini, peluang Georgia untuk lolos ke fase gugur sebagai runner-up atau sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik masih terbuka, asalkan mereka memenangkan laga terakhir melawan Portugal pada Kamis (27/6/2024) pukul 02.00 WIB di Veltins-Arena, Gelsenkirchen.

“Kami akan menjalani pertandingan yang sangat sulit melawan Portugal. Mereka adalah salah satu tim terbaik di turnamen ini, tetapi kami akan melakukan yang terbaik dan melihat apa yang terjadi," tambah kiper 23 tahun yang bermain untuk Valencia itu. Pelatih Georgia, Willy Sagnol, mengatakan skuadnya memiliki perasaan campur aduk setelah meraih poin pertama mereka.

“Pada menit-menit pertama para pemain kecewa karena peluang besar ini, namun mereka mendapatkan poin pertama mereka di turnamen besar,” ujar Sagnol. Dalam pertandingan ini, Georgia hanya melesatkan lima tembakan dengan satu tepat sasaran, berbanding jauh dengan Republik Ceko yang menguasai penuh jalannya laga dengan 27 total tembakan.

Meskipun kalah dalam statistik, Georgia hampir saja keluar sebagai pemenang jika tendangan Saba Lobjanidze yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Republik Ceko, Jindrich Stanek, pada menit-menit akhir tidak melambung di atas mistar. “Saya tidak tahu apakah poin ini pantas kami dapatkan, tetapi atas semua yang telah kami lakukan bersama, saya pikir itu pantas," tutup Sagnol. (ant)


Berita Lainnya