JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tengah mempersiapkan 60 ribu formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pada bulan Agustus ini, kami akan membuka pengumuman dan lowongan untuk calon ASN. Dari total 600 ribu formasi yang tersedia, 60 ribu di antaranya akan dialokasikan untuk IKN," kata Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di IKN, Senin. Azwar Anas menjelaskan seleksi ini akan fokus pada pencarian talenta digital dan kemampuan multitasking, dengan proses seleksi yang ketat.

Atas saran Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Azwar Anas, rekrutmen ASN untuk kebutuhan IKN akan memberikan prioritas kepada para pendaftar yang berdomisili di Kalimantan. "Jika nantinya ada 4 juta pendaftar dari total 600 ribu formasi tersebut, dan 100 ribu di antaranya berasal dari Kalimantan, maka putra-putri Kalimantan hanya akan bersaing dengan yang berasal dari Kalimantan juga, bukan dengan keseluruhan pendaftar," ujarnya.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk afirmasi pemerintah terhadap putra-putri terbaik Kalimantan, tambah Azwar Anas. "Dengan demikian, akan ada afirmasi 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan yang akan bisa masuk ke IKN," katanya. Azwar Anas juga menyampaikan bahwa, sesuai arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, IKN akan dibentuk menjadi Pemerintah Daerah Khusus. Hal ini akan mendorong para ASN di wilayah penyangga ibu kota IKN untuk pindah kerja ke sana.

"Dalam rapat terbatas kemarin, diputuskan bahwa akan ada syarat-syarat terbuka untuk pemindahan ASN, karena untuk berkantor di sini, diperlukan kemampuan digital serta sistem pemerintahan berbasis elektronik," jelasnya. (ant)