JAKARTA - Striker PSS Sleman Hokky Caraka tetap optimistis timnas Indonesia U-23 dapat tampil kuat di Piala Asia U-23 2024 di Qatar meskipun berpotensi tanpa pemain-pemain kunci. Garuda Muda mungkin tidak akan memiliki pemain utama mereka karena turnamen tersebut tidak termasuk dalam kalender FIFA, yang berarti klub-klub tidak diwajibkan melepas pemain-pemain mereka.

Meskipun demikian, Hokky yakin timnas U-23 masih bisa mencapai target mereka untuk mencapai babak 8 besar atau perempat final, terutama dengan bimbingan pelatih Shin Tae-yong (STY). “Ya, kita akan lihat bagaimana peran pelatih kita nanti,” kata Hokky setelah membantu PSS Sleman meraih kemenangan 4-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (22/2).

Di Piala Asia U-23, Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Jordania. Hokky menegaskan bahwa peluang Indonesia sangat terbuka, terutama setelah Indonesia U-23 berhasil mencapai babak 16 besar di Piala Asia level senior bulan lalu. “Jangan fokus pada lawan, tapi fokus pada tim kita sendiri karena kita memiliki komposisi yang baik. Kemarin, di Piala Asia senior, banyak pemain U-23 yang bermain dan kita juga bisa melakukannya,” ujarnya.

Hokky adalah salah satu nama yang mungkin dipanggil oleh STY untuk bergabung dengan Garuda Muda di Piala Asia U-23. Namun, keputusannya masih belum pasti karena pelatihnya di PSS, Risto Vidakovic, keberatan melepasnya karena dianggap penting untuk sisa kompetisi Liga 1 Indonesia. Selain PSS Sleman, Persija Jakarta dan Borneo FC juga keberatan melepaskan pemain-pemain muda mereka ke timnas karena masih dibutuhkan dalam kompetisi Liga 1.