JAKARTA - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, menyatakan kekalahan 1-2 dari Spanyol dalam final Euro 2024 pada Senin dini hari sangat menyakitkan dan akan terasa dalam waktu yang lama. The Three Lions mengalami kekalahan di dua final Piala Eropa berturut-turut, setelah sebelumnya kalah dari Italia di final Euro 2020 di Wembley.

Inggris juga disingkirkan oleh Prancis dalam perempat final Piala Dunia 2022, di mana Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit-menit akhir. Kane, yang digantikan pada menit ke-60 dalam pertandingan tersebut, mengaku sangat kecewa harus menyaksikan Spanyol mencetak gol penentu kemenangan, yang menurutnya "sulit diterima."

“Sulit mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaan kami saat ini. Kami bermain dengan baik untuk menghidupkan permainan dan berjuang dengan keras,” tambah Kane, seperti dikutip AFP pada Senin. Inggris tertinggal lebih dulu akibat gol Nico Williams, namun berhasil menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Cole Palmer, sebelum Mikel Oyarzabal mencetak gol kemenangan Spanyol empat menit sebelum pertandingan berakhir.

"Kami terbiasa bangkit dari ketertinggalan sepanjang turnamen ini, tapi kali ini kami tidak berhasil," kata Kane. Meskipun memiliki karier individual yang luar biasa dengan mencetak banyak gol, Kane belum memenangkan satu pun trofi bersama tim. Kane pernah berseloroh bahwa ia dengan senang hati akan menukar segala kejayaan dalam kariernya dengan status juara Euro.

Kane mencetak tiga gol dalam turnamen ini. "Ini sungguh menyakitkan dan rasa sakitnya akan terasa untuk waktu yang lama," kata dia. Kane juga menyatakan harapannya agar Gareth Southgate terus melatih timnas Inggris. (ant)