JAKARTA - Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, hadir di acara Reuni Akbar 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin pagi, (2/12/2024).

Habib Rizieq menyatakan kebahagiaannya dalam acara tersebut karena dapat bertemu umat Islam yang sekian lama tidak berkumpul. ”Kumpulnya umat kali ini menunjukkan bahwa umat Islam tetap istiqomah untuk menegakkan (syariah) Islam di Indonesia. Takbir!,” ujar  Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengingatkan dalam aksi 212 pada 2016  dirinya menyampaikan kutbah Jumat 212 di Monas. ”Saya tekankan dan kembali ditekankan pada saat ini bahwa ayat suci Al-Qur’an berada di atas konstitusi. Tolong umat Islam di mana pun Anda berada. Wabil khusus para mujahid dan mujahida 212, tancapkan dalam sanubari kita yang paling dalam bawah ayat suci akan selalu dan senantiasa berada di atas konstitusi,” ujar Habib Rizieq.

Itu karena ayat suci Al-Qur’an adalah wahyu illahi atau kalam illahirabbi. ”Yang tidak boleh diganti. Tidak boleh direvisi. Yang wajib untuk dipatuhi, ditaati, harga mati,” sebut Habib Rizieq.

Sedangkan ayat konstitusi adalah produk akal basyari, hasil musyawarah sesama manusia menggunakan pengetahuannya yang wajib sejalan dengan ayat suci. ”Tidak boleh ayat konstitusi di mana pun, kapan pun yang bertentangan dengan ayat suci,” cetus Habib Rizieq

Habib Rizieq menekankan umat Islam jangan pernah mundur untuk menegakkan pernah mundur untuk menegakkan syariah Islam. ”Jangan pernah mundur untuk menegakkan hukum Allah. Jangan pernah mundur untuk bagaimana kita berjuang agar NKRI berdiri atas dasar hukum Allah,” tegas Habib Rizieq. (dan)