MALANG - Pemain asal Bolivia Gilbert Alvarez telah memutuskan untuk mundur dari skuad Arema FC dan tidak akan memperkuat tim tersebut pada sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa pihak manajemen telah berkomunikasi dengan Gilbert terkait keputusannya untuk meninggalkan klub. "Kami sudah berbicara dengan Gilbert, dan kami menghormati keputusannya," kata Inal.

Inal menjelaskan bahwa Gilbert memilih untuk kembali ke Bolivia karena ingin dekat dengan keluarganya, sehingga ini menjadi latar belakang keputusan Gilbert Alvarez untuk meninggalkan Arema FC lebih awal. "Kami sudah berbicara dan memahami alasan dia harus kembali ke sana (Bolivia)," tambahnya.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menambahkan bahwa keputusan Gilbert tidak akan mempengaruhi fokus tim untuk sisa kompetisi, yang bertujuan untuk mengamankan posisi mereka agar terhindar dari zona degradasi. "Tim tetap fokus. Kami memiliki keinginan untuk terus memperbaiki performa. Seluruh tim memiliki komitmen untuk itu," ujar Wiebie.

Gilbert Alvarez bergabung dengan Arema FC pada November 2023, setelah striker asal Brasil Gustavo Almeida pindah ke Persija Jakarta. Dia diharapkan bisa meningkatkan performa Arema FC. Gilbert Alvarez dikenal sebagai striker yang tajam, dengan mencetak delapan gol saat membela Palmaflorz di Liga 1 Bolivia. Dia juga mencetak 23 gol dalam 45 pertandingan untuk Jorge Wilstermann, membawa klub itu menjadi juara Liga Clausura Bolivia.

Saat ini, Arema FC berada di posisi ke-14 dalam klasemen sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan 31 poin. Mereka telah memainkan 28 pertandingan, dengan delapan kemenangan, tujuh kali imbang, dan 13 kali kalah. (ant)