KABUPATEN BOGOR - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menguji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dengan menu seharga Rp14.900 di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa.

"Menu hari ini seharga Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, dan susu. Ini juga sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong menjadi Rp7.500, itu tidak benar," kata Gibran usai meninjau uji coba program di SDN Sentul 02. Gibran memastikan bahwa anggaran program makan bergizi gratis tidak akan dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi.

"Untuk anak-anak kita, generasi penerus bangsa, anggarannya tidak boleh pelit. Menunya mungkin berbeda, tapi anggarannya tidak mungkin dikurangi sampai Rp7.500," ungkap Gibran. Ia menyatakan program ini akan terus diuji coba hingga Oktober 2024, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Selama tahapan uji coba, pelaksanaan makan siang bergizi ini dilakukan dengan berbagai skema hingga ditemukan skema yang paling efektif. Skema tersebut melibatkan UMKM, warung kecil, warteg, dan catering kecil dalam pengadaan makanannya. "Jadi, jika ada yang kurang atau perlu dievaluasi, kita akan segera menindaklanjutinya. Kami akan mencoba berbagai skema hingga Oktober," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.

Gibran tiba di lokasi pukul 09.00 WIB, disambut oleh para pelajar dan masyarakat yang meminta berswafoto. Ia didampingi oleh Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal. Mereka membagikan susu kemasan dan buku tulis sambil menyapa pelajar di halaman sekolah.

Gibran juga membagikan langsung paket makanan yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng, sayur, buah, dan susu kepada para pelajar di ruang-ruang kelas. Ratusan paket makanan Program Makan Bergizi Gratis ini diantar ke sekolah menggunakan layanan pesan antar Gojek, dengan mengerahkan puluhan pengemudi ojek online. (ant)