JAKARTA - Fabian Hurzeler menjadi manajer penuh waktu termuda di Liga Inggris setelah Brighton and Hove Albion mengumumkan pada Sabtu mereka telah merekrut pria berusia 31 tahun itu sebagai pelatih kepala yang baru.

Hurzeler sebelumnya sukses membawa St Pauli promosi dari divisi kedua Liga Jerman. Brighton telah mengontraknya hingga 2027. Pelatih asal Jerman yang lahir di Texas ini kini akan menangani skuad Brighton yang terdiri dari beberapa pemain yang lebih tua darinya, seperti James Milner (38), Danny Welbeck (33), dan Lewis Dunk (32).

Namun, Chairman Brighton, Tony Bloom, mengatakan pengalaman Hurzeler di St Pauli telah menjadikannya kandidat ideal untuk menggantikan Roberto De Zerbi yang meninggalkan klub pada akhir musim lalu. Hurzeler akan memulai pekerjaannya setelah menerima izin kerja, sebelum Brighton memulai persiapan pramusim pada Juli.

“Sejak awal proses penunjukan pelatih kepala baru kami, Fabian selalu menjadi kandidat yang menonjol dan menarik perhatian kami dengan pekerjaan luar biasanya di St Pauli selama 18 bulan terakhir,” kata Bloom seperti dikutip AFP. “Ia memiliki gaya permainan yang sejalan dengan yang kami inginkan untuk Brighton and Hove Albion, dan saya yakin para penggemar kami akan mengapresiasi dan menikmati hal tersebut,” tambahnya.

Ryan Mason, yang berusia 29 tahun ketika menjadi pelatih sementara Tottenham Hotspur pada 2021, adalah pelatih termuda yang pernah memimpin tim di Liga Inggris. Namun, Hurzeler kini menjadi manajer penuh waktu termuda sejak pembentukan Liga Inggris pada 1992.

Hurzeler sangat antusias memulai petualangan barunya di Inggris. “Klub ini memiliki sejarah yang unik dan visi yang tegas untuk masa depan, maka saya sangat gembira dapat menjadi bagian dari proyek itu,” ucap Hurzeler. (ant)