TERNATE - Dua anggota Malut United FC Fretz Butuan dan pelatih Imran Nahumarury meraih penghargaan dari Liga Indonesia. Hal tersebut mereka membantu tim meraih tiga poin melawan Bekasi City di Stadion Madya Senayan dan menduduki posisi puncak klasemen Grup Y.

"Penghargaan ini kami didedikasikan untuk seluruh masyarakat Maluku Utara yang selama ini mendukung kami," ungkap Imran Nahumarury. Ia menekankan penghargaan pribadi tidak memiliki arti jika tim belum meraih target utama mereka, yaitu lolos ke Liga 1.

Penghargaan pertama diberikan kepada Head Coach Imran Nahumarury yang dianggap berhasil membawa Malut United memenangkan sejumlah pertandingan krusial di bulan Desember, membuka jalan ke babak 12 besar. Gol kemenangan berasal dari bunuh diri pemain Bekasi City dan gol Jose Wilkson.

Imran dikenal sebagai pelatih yang ahli dalam meracik tim, mengatur game plan, memilih pemain yang siap bertanding, dan memotivasi tim untuk terus berjuang. Ia juga sangat tenang menghadapi tekanan di lapangan maupun di luar pertandingan.

Penghargaan kedua diberikan kepada penyerang sayap Frets Listanto Butuan yang dianggap memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan performa Malut United. Sejak meninggalkan Persib Bandung, Frets telah menyumbang dua gol dan lima assist, tampil konsisten di sisi flank Malut United.

Frets menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut dan berjanji untuk fokus pada latihan agar dapat tampil maksimal di dua pertandingan sisa. Ia juga berharap doa dan dukungan agar tim bisa lolos ke babak semifinal dan promosi ke Liga 1.

Malut United selanjutnya akan berlatih di Surabaya sebelum melawan tuan rumah Persela Lamongan di Tuban pada 28 Januari dan menjamu Deltras Sidoarjo pada 3 Februari di Jakarta. (ant)