JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan China, setelah hampir meraih kemenangan atas Bahrain dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis malam, Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain. Gol dari Mohamed Marhoon di menit ke-99 menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi Tim Garuda, yang sempat unggul 2-1. "Itulah sepakbola, banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir. Kesempatan meraih kemenangan pertama hilang di injury time. Selanjutnya, saya meminta seluruh elemen di Timnas, baik pemain, pelatih, maupun ofisial, untuk fokus menghadapi pertandingan berikutnya melawan China,” ujar Erick dalam pernyataan tertulisnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan suporter. "Buktikan kita bisa merebut poin di kandang lawan. Saya juga meminta para suporter untuk terus memberikan dukungan moral kepada para pemain Timnas," tambahnya. Timnas Indonesia tampil impresif saat menghadapi Bahrain dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al Kahf. Setelah tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata tersebut buyar ketika Marhoon mencetak gol penyama di menit kesembilan waktu tambahan, meski tambahan waktu yang diumumkan hanya enam menit.

"Ada banyak pendapat tentang pertandingan melawan Bahrain, tapi saya berharap para pemain dan pelatih segera melupakan hal itu dan menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi China empat hari lagi. Situasinya akan berbeda, mulai dari cuaca, kesiapan fisik, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertama. Ini semua harus kita fokuskan dan waspadai," jelas Erick.

Indonesia akan bertanding melawan China di Stadion Nasional Qingdao, Shandong, pada Selasa (15/10/2024) mendatang. (dan)