JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai Timnas Indonesia membutuhkan penyerang dengan karakter seperti Cristian Gonzales. Pernyataan ini disampaikan Erick setelah Skuad Garuda mengalami kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11).

Harapan Indonesia untuk bangkit setelah kalah 1-2 dari China pada laga sebelumnya pupus usai menghadapi Jepang. Gol-gol bunuh diri Justin Hubner, serta torehan Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara, membuat gawang yang dijaga Maarten Paes kebobolan tanpa balas.

Meskipun kalah, Timnas Indonesia tidak tanpa perlawanan. Beberapa peluang emas diciptakan, seperti melalui Ragnar Oratmangoen dan Pratama Arhan. Namun, penyelesaian akhir menjadi kendala. Tendangan kaki kiri Ragnar berhasil ditepis kiper Zion Suzuki, sementara sepakan Pratama Arhan terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan.

Setelah pertandingan, Erick Thohir bertemu dengan mantan pemain naturalisasi Indonesia, Cristian Gonzales. Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan bahwa Timnas membutuhkan penyerang seperti Gonzales untuk meningkatkan daya serang.

"Kami sudah berusaha yang terbaik, mencoba yang terbaik. Kita perlu striker kayak Gonzales," ujar Erick sambil bersalaman dengan Gonzales.

Cristian Gonzales, yang dikenal dengan julukan "El Loco," resmi menjadi warga negara Indonesia pada 3 November 2010 setelah memenuhi syarat tinggal di Indonesia selama lima tahun. Sepanjang kariernya di Indonesia, Gonzales dikenal sebagai striker tajam dengan catatan 284 gol dari 420 pertandingan di berbagai klub lokal.

Melihat hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia, Gonzales tetap memberikan semangat kepada Jay Idzes dan rekan-rekannya.

"Yang penting sudah berusaha. Tugas kita hanyalah memberikan yang terbaik. Masih ada lima pertandingan tersisa. Tetap semangat, Timnas Indonesia," ucap Gonzales, memberikan motivasi untuk Skuad Garuda. (dan)