JAKARTA - Pelatih Coventry, Mark Robins, telah meminta timnya untuk tidak terbebani dan menikmati kesempatan langka bertanding melawan Manchester United di Wembley pada semifinal Piala FA yang akan berlangsung esok Minggu.

Robins, yang telah melatih The Sky Blues sejak 2017, menganggap pertandingan di Wembley sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Coventry kepada dunia sebagai panggung global. "Ini adalah kesempatan luar biasa bagi semua orang di sini untuk bersenang-senang. Perhatian global akan tertuju pada Coventry City, dan ini adalah kesempatan besar bagi semua pemain," kata Mark Robins seperti dilaporkan oleh AFP pada Sabtu.

"Kami telah memberikan kesempatan khusus kepada para penggemar kami untuk hadir. Berada di stadion nasional bersama Manchester United, tidak ada yang lebih besar dari itu," tambah Robins, yang pernah bermain untuk MU antara 1988-1992. Meskipun menyadari Manchester United diunggulkan untuk melaju ke final Piala FA, Robins menyatakan bahwa pasukan Erik ten Hag seringkali tidak konsisten.

"Bagi orang-orang yang mengkritik Manchester United, sebenarnya mereka sedang membicarakan tim yang penuh dengan pemain berbakat dan pemain kelas internasional," katanya. "Kami tahu mereka jelas difavoritkan untuk memenangkan pertandingan ini," tambahnya.

Coventry, yang pernah menjadi juara Piala FA pada tahun 1987, berhasil mencapai semifinal setelah memenangkan pertandingan dramatis 3-2 melawan Wolves dengan gol-gol dari Ellis Simms dan Haji Amir Wright pada menit-menit akhir pertandingan. Meskipun berhasil melangkah ke semifinal Piala FA, Coventry hanya menempati posisi delapan dalam divisi dua Liga Championship. (ant)