Nasional

Cak Imin Ingatkan PBNU: Anda Sopan Saya Segan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Agustus 2024 16:00
Cak Imin Ingatkan PBNU: Anda Sopan Saya Segan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat tiba di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengungkapkan ada beberapa pihak di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang ingin ikut campur dalam urusan partainya.

Pernyataan ini disampaikan Muhaimin sebagai tanggapan terhadap pertanyaan jurnalis mengenai upaya pengambilalihan partai politik, seperti yang sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Ya, masyarakat sudah bisa menilai bahwa ada keinginan dan ambisi dari segelintir orang di PBNU untuk cawe-cawe ke PKB," ujar Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan bahwa partai politik dan organisasi kemasyarakatan memiliki hak konstitusional yang berbeda. "Mari kita gunakan hak konstitusi masing-masing. Gunakan Undang-Undang Partai Politik (UU Nomor 2 Tahun 2011) dan Undang-Undang Ormas (UU Nomor 17 Tahun 2013). Jika ada yang macam-macam, saya minta agar kembali ke konstitusi," tegasnya.

Muhaimin juga menekankan bahwa PBNU tidak boleh campur tangan dalam urusan PKB karena aturan yang mengatur kedua lembaga tersebut berbeda. "Saya mohon kepada teman-teman di PBNU—meskipun mereka adalah kiai, tetapi mereka juga teman saya semua—untuk taat kepada konstitusi, karena kami dan kalian sama-sama dilindungi oleh undang-undang," jelasnya.

Meski demikian, Muhaimin membuka peluang untuk berdialog santai dengan PBNU sebelum Muktamar PKB yang akan digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. "Akan tetapi, niatnya harus sopan. Anda sopan, saya segan. Anda kurang ajar, saya akan bertindak," katanya.

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan bahwa dirinya batal pensiun sebagai ketua umum karena ada pihak yang ingin mengambil alih partai berlambang banteng tersebut. Pernyataan ini disampaikan setelah Megawati mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Rabu (14/8). (ant)
 
 


Berita Lainnya