JAKARTA - Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven, menjelaskan alasan dirinya memilih untuk tidak bersikap egois ketika memberikan peluang emas kepada Arkhan Kaka, meskipun ia memiliki kesempatan untuk mencetak hattrick dalam kemenangan 6-2 melawan Timor Leste U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa malam.

Pada laga ini, Raven mendapat kesempatan bermain penuh untuk pertama kalinya di Piala AFF U-19 2024 dan menjawab kepercayaan pelatih Indra Sjafri dengan mencetak dua gol dan memberikan dua assist. Raven sebenarnya memiliki peluang untuk mencatatkan hattrick pada menit ke-53, namun ia memilih untuk memberikan kesempatan tersebut kepada Arkhan Kaka, yang sedang membutuhkan kepercayaan diri setelah menerima banyak kritik terkait ketajamannya.

"Seperti yang kalian ketahui, dia juga seorang striker. Saya bisa saja mencetak hattrick, tapi saya melihat Kaka, dan untuk kepercayaan dirinya, itu penting baginya untuk mencetak gol," kata Raven, yang kini telah mencetak tiga gol di Piala AFF U-19, kepada awak media setelah laga. "Jadi, saya memberikan umpan kepadanya dan dia berhasil mencetak gol. Saya sangat senang untuknya," tambahnya.

Pelatih Indra Sjafri juga menyoroti permainan Raven malam itu dan sepakat bahwa striker bertinggi 1,89 meter itu bermain tidak egois meskipun memiliki kesempatan untuk mencetak hattrick pertamanya bersama timnas. Indra menjelaskan di timnya saat ini, semua pemain saling mendukung satu sama lain. Selain Raven yang memberikan gol kepada Kaka, momen yang sama juga terjadi pada gol debut Raven yang saat itu diberikan oleh Riski Afrisal, yang juga tidak bersikap egois dalam laga pertama melawan Filipina.

"Ada progres positif dari Jens. Mungkin tadi katanya dia tidak egois, saya setuju, dan juga dia mencetak gol pertama di timnas karena ada sikap tidak egois dari Afrisal," kata Indra pada sesi jumpa pers. (ant)