Sepakbola

Bayer Leverkusen "Lapar" Kesuksesan yang Lebih Besar

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
06 Mei 2024 10:30
Bayer Leverkusen "Lapar" Kesuksesan yang Lebih Besar
Gelandang Bayer Leverkusen asal Argentina #25 Exequiel Palacios (kanan) merayakan gol ketiganya pada pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara Eintracht Frankfurt dan Bayer 04 Leverkusen di Frankfurt am Main, Jerman bagian barat pada Minggu (5/5/2024).

JAKARTA - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengungkapkan dua kunci kesuksesan timnya pada musim ini yang tak terkalahkan dalam 48 laga di semua kompetisi dengan mencetak 134 gol, setelah membantai Frankfurt 5-1 dalam lanjutan Bundesliga Jerman di Deutsche Bank Park, Minggu. Rekor 48 laga tak terkalahkan ini membuat Leverkusen menyamai torehan Benfica yang tak terkalahkan di semua kompetisi antara Desember 1963 dan Februari 1965.

Alonso menyoroti mentalitas dan konsistensi pemainnya sebagai faktor utama kesuksesan musim ini. "Mentalitas dan konsistensi mereka luar biasa. Saya berterima kasih kepada para pemain saya, tidak mudah untuk bertahan di sini setelah pertandingan di Roma," kata Alonso, dilansir dari media sosial resmi klub, Senin. "Para pemain tahu apa yang harus dilakukan. Itu adalah kunci besar bagi konsistensi kami dan musim kami sejauh ini," tambahnya.

Alonso juga menyatakan kepuasannya dengan kemenangan melawan Frankfurt di Bundesliga. Namun, ia dan timnya masih 'lapar' untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di musim ini, yaitu melaju ke final Liga Europa, dengan menghadapi AS Roma pada leg kedua semifinal di BayArena pada Jumat (10/5/2024) pukul 02.00 WIB. Tampil di final Liga Europa akan membuat mimpi Die Werkself untuk meraih tiga piala dalam satu musim tetap hidup setelah Florian Wirtz dan kawan-kawan yang telah menggondol trofi Bundesliga Jerman, juga telah memastikan diri bermain di final Piala DFB Jerman pada akhir Mei nanti.

"Kami masih memiliki pertandingan untuk mencapai tujuan besar kami di semua kompetisi. Pertandingan berikutnya adalah pertandingan besar bagi kami, leg kedua semifinal Liga Europa, peluang untuk final," kata pelatih asal Spanyol itu. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya