JAKARTA - Aston Villa tengah dalam perjalanan menciptakan sejarah dengan mengamankan tiket Liga Champions setelah mengumpulkan 66 poin dan menyisakan empat pertandingan liga.

Tottenham Hotspur menjadi ancaman terbesar bagi impian Villa kembali ke kompetisi elite Eropa setelah 42 tahun absen. Namun, empat pertandingan terakhir Villa akan menentukan apakah mereka berhasil atau tidak mencapai tujuan tersebut. Pertama, Villa akan menghadapi Chelsea di Villa Park, kemudian bertandang ke Stadion Falmer untuk melawan Brighton, dan dua hari setelah itu, mereka akan menghadapi Olympiacos dalam leg pertama semifinal Liga Conference Europa.

Setelah itu, Villa akan menjamu Liverpool, diikuti oleh pertandingan terakhir melawan Crystal Palace di Selhurst Park. Meskipun Tottenham adalah ancaman serius, Villa memiliki peluang lebih besar untuk finis di empat besar musim ini. Sejak ditangani oleh pelatih Unai Emery, Villa telah mengalami perubahan besar.

Emery langsung memberikan dampak positif dengan membawa Villa naik dari posisi tiga terbawah ke performa yang bagus. Villa semakin kuat dan stabil, dan kini tengah menikmati posisi mereka dalam persaingan Liga Champions. Pemain Villa merasakan peningkatan dalam latihan dan pertandingan di bawah kepelatihan Emery. Metode dan pendekatan Emery membuat pemain merasa nyaman dan semakin termotivasi untuk tampil baik di lapangan.

Pemain seperti Ollie Watkins, John McGinn, dan Ezri Konsa telah menunjukkan peningkatan kualitas mereka di bawah asuhan Emery. Semangat tim terus meningkat, dan mereka siap menorehkan sejarah baru untuk Aston Villa. Dengan dukungan dari pemilik klub, manajemen, dan para pemain, Emery telah menciptakan atmosfer yang positif di klub. Ini mendorong tim untuk terus tampil baik dan bersemangat meraih kesuksesan.

Villa dan Emery berharap untuk melanjutkan kesuksesan ini dan membawa klub ke era baru kejayaan, seperti yang pernah dialami Arsenal dan Manchester United di bawah kepelatihan Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson. (ant)