IKN - Presiden Joko Widodo menegaskan pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar adalah masalah internal partai tersebut.

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan adanya pengaruh Jokowi terhadap keputusan Airlangga, Presiden Jokowi mengatakan, "Masalah Pak Airlangga adalah urusan internal partai. Di dalam partai, ada proses dan mekanisme yang harus diikuti." Presiden Jokowi meminta awak media untuk mengajukan pertanyaan mengenai isu tersebut langsung kepada Airlangga Hartarto atau politisi Golkar lainnya, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang hadir mendampinginya. "Silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga. Di sini juga ada Pak Dito dari Golkar, tanyakan langsung kepada mereka. Saya tidak akan mencampuri urusan internal partai," tambah Jokowi.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam sebuah video yang disiarkan oleh partai tersebut. Airlangga menyatakan langkah tersebut diambil untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas selama masa transisi pemerintahan. Pengunduran dirinya berlaku sejak Sabtu malam (10/8/2024).

Sebelum pengunduran diri Airlangga, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla diketahui bertemu dengan Presiden Jokowi secara terpisah. Namun, Bahlil menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya untuk meminta arahan dan bersilaturahmi dengan JK. "Pertemuan dengan Bapak Presiden adalah hal yang biasa, untuk meminta arahan. Sementara dengan Pak JK, saya hanya bersilaturahmi," ujar Bahlil di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono juga menegaskan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto bukan merupakan hasil dari tekanan internal partai. Agung menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah keputusan pribadi Airlangga yang diumumkan pada Minggu (11/8/2024) di Jakarta. (ant)