JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan dirinya menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam acara peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor pusat partai di Jakarta pada Senin, AHY mengungkapkan dia telah berkomunikasi secara rutin dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto. "Ya, saya sudah berbicara dengan Prabowo. Kami memiliki komunikasi yang baik, meskipun tidak setiap saat. Kami berdialog dalam berbagai kesempatan," jelas AHY saat ditanya mengenai posisinya di kabinet.

Namun, AHY memilih untuk tidak mengomentari lebih lanjut mengenai posisinya dalam kabinet. Dia menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. "Saya dan Partai Demokrat menghormati hak prerogatif Bapak Prabowo Subianto. Saat ini, beliau masih serius menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk kabinet," ujar AHY.

Dia menambahkan, "Apapun keputusan Presiden, Partai Demokrat akan mendukung. Kami berharap dapat memberikan dukungan penuh dan nilai tambah." AHY juga menyatakan kesiapan Partai Demokrat untuk ditempatkan dan ditugaskan di mana pun oleh Prabowo setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

"Saya tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja," kata AHY. Dalam sambutannya, AHY juga menegaskan komitmennya untuk mengawal transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo. "Kami serius mengawal transisi ini. Insyaallah, dalam lima tahun ke depan, peran kami akan semakin dinantikan oleh masyarakat, dan kami bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat," tambahnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengimbau pengurus dan kader Demokrat untuk mendukung proses transisi dan pemerintahan Prabowo. "Sukseskan transisi ini. Demokrat tahu etika dan moral politik. Setelah itu, dukung penuh pemerintahan Prabowo," kata SBY.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk dalam kabinet Prabowo. Namun, dia berjanji kepada Prabowo untuk tidak mengungkapkan nama-nama tersebut ke publik.

AHY merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-5. Selain AHY, beberapa lulusan SMA Taruna Nusantara lainnya yang dekat dengan Prabowo termasuk Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan politikus Partai Gerindra Prasetyo Hadi. (ant)